BERITA FSH,  Ciputat - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pertemuan Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Semester I Tahun Akademik 2025/2026 bersama pimpinan fakultas. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom ini bertujuan untuk mensosialisasikan proses perkuliahan, sehingga informasi akademik tidak hanya diterima mahasiswa, tetapi juga dipahami oleh orang tua atau wali.

Acara yang dilaksanakan pada Selasa (9/9) pukul 09.00 WIB ini diikuti dengan antusias oleh sekitar 400an wali mahasiswa dari berbagai daerah. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan, para Wakil Dekan, jajaran Ketua dan Sekretaris Program Studi jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor, Kepala Bagian Tata Usaha beserta staf, serta para dosen FSH.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh Dr. Kholis Bidayati, S.H., M.A. selaku MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UIN Jakarta, dan doa yang dipimpin oleh Bpk. Musawardi, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Dekan FSH Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.Ag., CM., menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus penyampaian informasi akademik. “Pertemuan ini kami adakan agar orang tua dan wali dapat memahami rencana, target, serta proses perkuliahan. Selain itu, kami juga berharap mendapatkan masukan dari Bapak/Ibu demi kemajuan Fakultas Syariah dan Hukum,” ujarnya.

Sesi wawasan kefakultasan kemudian disampaikan oleh Dekan FSH, Wakil Dekan I Bidang Akademik Prof. Dr. Mesraini, S.H., M.Ag., serta Wakil Dekan II Dr. Afwan Faizin, M.A. Dalam paparannya, Prof. Maksum menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa baru FSH tahun akademik ini mencapai 1.162 orang, dengan Program Studi Ilmu Hukum menjadi penerima mahasiswa terbanyak.

Acara juga diramaikan dengan sesi tanya jawab. Salah satu wali mahasiswa, Bpk. Mohammad Iqbal Ramadhan, menanyakan lebih detail mengenai program road to career. Menurutnya, dengan kondisi bonus demografi saat ini, mahasiswa S1 umumnya memerlukan arahan karier yang jelas setelah lulus, baik melalui pekerjaan maupun melanjutkan studi.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Maksum menjelaskan bahwa FSH telah menyiapkan berbagai program pendukung, mulai dari magang di pengadilan, kantor advokat, hingga tempat lain sesuai minat mahasiswa. Fakultas juga menyediakan pembimbing dosen, pelatihan tambahan berupa SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah), serta menghadirkan alumni untuk berbagi pengalaman terkait dunia kerja.

Sesi diskusi berlangsung hangat dan produktif, dengan berbagai pertanyaan substansial yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Para wali mengaku merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada pihak fakultas atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi modal penting untuk kesuksesan anak-anak kita bersama,” ungkap salah satu wali mahasiswa.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara fakultas, mahasiswa, dan orang tua/wali dalam mendukung proses pendidikan di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.(NSC)