Yudisium FSH UIN Jakarta ke-136: 62,7% Lulus Tepat Waktu, Alumni Siap Menjadi Pelopor Perubahan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045
BERITA FSH, Teater Lt. 2 - Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta menyelenggarakan Yudisium ke-136 sebagai bagian dari rangkaian pelepasan calon wisudawan/i. pada Yudisium kali ini, sebanyak 154 calon wisudawan telah resmi menyelesaikan studi mereka dengan capaian yang membanggakan, yakni 62,7% peserta yudisium dinyatakan lulus tepat waktu. Persentase tersebut menunjukkan pencapaian target fakultas dalam upaya meningkatkan mutu dan efektivitas proses pendidikan. (Kamis, 22 Mei 2025)
Tema yudisium kali ini mengusung semangat “Alumni UIN Jakarta Pelopor Perubahan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam sambutannya, ketua pelaksana Ibu Nurlaili Rahmawati, M.H.I., menyampaikan bahwa gelar sarjana dan magister yang diterima oleh para alumni bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. dalam sambutannya, turut memberikan apresiasi atas pencapaian para calon wisudawan serta menegaskan bahwa peran orang tua dan nilai-nilai agama menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter alumni. “Pilihlah nilai-nilai yang berlandaskan agama, karena nilai lain akan mengikuti,” ujar Dekan. Beliau juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan yang terus berlangsung dalam kehidupan, dengan menekankan agar para alumni tidak cepat berputus asa dan tidak berpuas diri dengan pencapaian saat ini.
Dekan juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater serta terus menjalin komunikasi dengan fakultas dan berkontribusi dalam dunia profesional dan akademik. “Kami berharap seluruh alumni tetap berkomitmen bersama dalam menjaga nama baik fakultas serta terus berprestasi di masa depan,” tambahnya.
Acara yudisium kali ini juga menampilkan hiburan musik dan ada persembahan khusus dari para dosen FSH yaitu Drama Teater kisah perjuangan Ayah dan Anak yang semangat menggapai pendidikan tinggi. Momen ini menjadikan para calon wisudawan untuk tetap semangat menyelesaikan studi dan tidak lupa atas ridho dan perjuangan orang tua selalu menyertai kita. [NA]