Workshop Review Kurikulum FSH 2025: Mantapkan Integrasi Keilmuan dan Akreditasi Internasional
Workshop Review Kurikulum FSH 2025: Mantapkan Integrasi Keilmuan dan Akreditasi Internasional

BERITA FSH, Syahida Inn – Seluruh Dosen dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum menggelar review kurikulum 2025 yang sudah disusun oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi untuk dibahas sesuai kebutuhan keilmuan yang terus berkembang di Masyarakat.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menyampaikan bahwa pembahasan kurikulum baru ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dapat menjadi lulusan sesuai yang dibutuhkan setiap instansi yang berkaitan dengan Syariah dan Hukum. “Selain itu, kita juga harus memperhatikan mata kuliah yang memiliki ciri khas integrasi keilmuan, terutama pada prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) dan Ilmu Hukum harus menjadi pembeda dengan Prodi yang ada di Perguruan Tinggi Umum”, jelas Dekan FSH dalam sambutannya sekaligus membuka acara workshop review kurikulum (Selasa, 29/10/2024).

Prof. Maksum juga mengingatkan kembali perihal masa studi mahasiswa. “Untuk meluluskan mahasiswa tepat waktu makak kurikulum yang disusun pada semester 7 hanya ada beberapa mata kuliah dan tugas akhir, sehingga pada semester 8 mahasiswa sudah bisa lulus”, pesannya.

Pada kesempatan ini Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Prof. Dr. Khamami, S.H., M.A., MDC. memberikan pengarahan terkait review kurikulum 2025 ini harus tetap memperhatikan regulasi dan pedoman nasional terbaru. “Regulasi tentang akademik sangat berubah dengan cepat mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarkakat, oleh karenanya setiap membuat kurikulum terbaru harus tetap mengacu pada peraturan nasional”, ujarnya. Penyusunan kurikulum ini juga diharapkan dapat melibatkan seluruh komponen baik dari Guru Besar, Dosen, Mahasiswa, pengguna lulusan, dan stake holder lainnya.

Ketua LPM juga menyampaikan bahwa untuk mencapai Internasionalisasi, semester mendatang direncanakan akan memaksimalkann aplikasi e-semesta untuk proses perkuliahan yang di dalamnya terdapat menu yang dapat digunakan untuk absen mahasiswa dan perkuliahan secara hybrid yang dapat menunjang akreditasi Internasional.[LFM]