BERITA FSH, Bandar Lampung – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta mengadakan kunjungan benchmarking ke Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL Lampung) dalam rangka mempelajari tata kelola kampus hijau. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Oktober 2023.

Delegasi FSH UIN Jakarta diterima dengan hangat oleh jajaran pimpinan universitas dan fakultas UIN RIL Lampung, serta Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) di Gedung Rektorat Lantai 9. Ketua TPKBBL, Suci Wulan Pawhestri, M.Si, dan Sekretaris TPKBBL, Tika Listiana, M.Si, dalam kesempatan tersebut menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tata kelola green campus dalam pertemuan tersebut.

Salah satu fokus utama adalah pengelolaan limbah. UIN RIL Lampung telah mengembangkan metode pengelolaan limbah organik dan makanan dengan menggunakan larva maggot, mendirikan bank sampah sendiri untuk pengelolaan sampah plastik, kaca, dan logam, serta bekerja sama dengan bank sampah lainnya. Selain itu, sampah anorganik dikelola dengan insinerator yang menghasilkan ecobrick memiliki nilai jual.

Pada aspek kebijakan akademik, UIN RIL Lampung mengintegrasikan kurikulum berwawasan lingkungan melalui Konsorsium Islam dan Lingkungan. Mata kuliah berwawasan lingkungan diberikan pada semester pertama, dengan 389 mata kuliah dari total 1118 mata kuliah yang diklaim memiliki muatan berwawasan lingkungan. Kebijakan ini sejalan dengan Visi UIN Raden Intan Lampung sebagai Rujukan Internasional dalam Pengembangan Ilmu Keislaman Integratif-Multidisipliner Berwawasan Lingkungan Tahun 2035.

Tidak hanya di bidang akademik, UIN RIL juga aktif melibatkan mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Ekologi (UKM KSE). UKM ini membantu menyebarkan kebijakan kampus hijau melalui kajian, sosialisasi, pembagian tumbler gratis, serta program peduli sampah dan pelestarian terumbu karang. Dukungan juga datang dari UKM lainnya seperti Pramuka dan Haripal (kelompok pecinta alam).

"Peran organisasi kemahasiswaan sangat penting dalam mendukung kebijakan green campus melalui berbagai kegiatan," ujar Tika Listiana.

TPKBBL juga telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 di seluruh unit kerja. Selain itu, UIN RIL Lampung telah mengembangkan program Environmental Management Awards untuk memberikan penghargaan dan peringkat kepada semua unit kerja yang berkinerja baik.

Dalam kunjungan ini, delegasi FSH UIN Jakarta yang dipimpin oleh Dekan FSH berkesempatan mengunjungi 11 embung sebagai sarana penampungan air, tempat pengolahan limbah, dan beberapa fasilitas kampus lainnya.

"Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kegiatan benchmarking ini. Yang pasti, dalam tata kelola kampus hijau dan kesadaran lingkungan, UIN Lampung merupakan contoh yang patut diikuti oleh FSH," ujar Dekan FSH UIN Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., M.D.C.

UIN RIL Lampung sendiri bertengger di urutan kedelapan pada pemeringkatan kampus hijau UIGreenMetrics tahun 2022 untuk tingkat Indonesia, yang menjadikannya sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang masuk dalam 10 besar pemeringkatan tersebut. Di tingkat Asia, UIN RIL Lampung berada di posisi ke-20, dan ke-61 tingkat dunia. Sedangkan UIN Jakarta berada di posisi ke-34 tingkat Indonesia, ke-161 tingkat Asia, dan ke-318 tingkat dunia.[KU]