Sinergi FSH-PSGA-MD TV: Berawal Talk Show Menuju Kerja Sama Beasiswa yang Konkret
BERITA FSH, Teater Lt. 2 - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan MD TV dan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Jakarta menggelar talkshow inspiratif dengan tema "The Anatomy of Betrayal: Understanding the Complexity of Infidelity" pada Kamis, 10 Juli 2025. Yang dihadiri oleh tamu dari MD Entertaiment dan MDTV juga para mahasiswa FSH dari berbagai jurusan.
Dekan FSH UIN Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap MD Entertainment atas kerja sama yang telah terjalin. Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan kajian hukum, khususnya hukum perkawinan, dengan isu-isu sosial yang diangkat dalam film seperti La Tahzan. Juga menegaskan bahwa kerja sama dengan MD TV akan terus berlanjut, dengan target konkret berupa program beasiswa MD Scholarship dan pengembangan konten edukatif melalui siniar Dialektika FSH.
"Ada banyak ruang kolaborasi yang bisa dikembangkan. MD Foundation telah membuka jalan, dan kami berharap siniar Dialektika FSH bisa menjadi kanal kajian hukum dan isu sosial yang membumi, dan menjangkau publik lebih luas," ujar beliau.
Pihak MD TV dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari FSH dan PSGA.
"Kami mengucapkan terima kasih telah diterima dengan sangat baik di lingkungan akademik UIN Jakarta. Kami percaya kerja sama ini akan membawa dampak positif, terutama dalam pengembangan konten inspiratif yang mencerahkan masyarakat," ujar perwakilan MD TV.
Acara yang berlangsung penuh makna ini menghadirkan Ketua PSGA, Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh M.Ag.,yang menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang ramah bagi perempuan dan anak. Ia menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak boleh mendapat tempat, termasuk dalam konteks rumah tangga maupun di lingkungan kampus.
"Kampus UIN Jakarta harus menjadi kampus yang ramah perempuan dan anak. Itu sebabnya kami mendukung adanya layanan penanganan jika terjadi kasus TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual), bahkan jika ada kasus seperti perselingkuhan di lingkungan kampus," ujar Bu Wiwik. Ia juga menyinggung keberadaan daycare dan inisiatif R3 (Rumah Ramah Rahmat) sebagai bentuk nyata komitmen kampus terhadap isu ini.
Lebih lanjut, Bu Wiwik menyampaikan harapannya agar film La Tahzan mampu menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya kesetiaan dan perlindungan terhadap perempuan.
Talkshow ini menjadi bagian dari sosialisasi PSGA sekaligus bentuk penguatan sinergi antara FSH UIN Jakarta dan MD TV dalam membangun ruang dialog yang inklusif, edukatif, dan berdampak luas. Rektor UIN Jakarta juga sebelumnya telah menekankan pentingnya pembentukan Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual secara tegas.
"Semoga kegiatan ini membawa nilai-nilai kebaikan, ketulusan, dan kesetiaan yang suci dalam kehidupan kita semua," tutup dekan FSH dengan harapan.[NA]