Seminar dan Kampanye Global: Pencegahan Tindakan Pelecehan Seksual di Kalangan Mahasiswa
Seminar dan Kampanye Global: Pencegahan Tindakan Pelecehan Seksual di Kalangan Mahasiswa

BERITA FSH, Ruang Teater lantai 2 – Program Studi Hukum Keluarga bekerja sama dengan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Jakarta dan Yayasan Pulih menggelar seminar dan kampanye globar yang bertemakan “Pencegahan Tindakan Pelecehan Seksual di Kalangan Mahasiswa” (Rabu, 09/10/2024).

Kegiatan ini menjadi bentuk upaya Bersama untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kampus. “Ini merupakan isu serius, oleh karena itu  butuh perhatian khusus yakni dengan kolaborasi antara mahasiswa, Dosen, Tenaga kependidikan, dan semua civitas UIN Jakarta untuk Bersama melindungi korban dan mencegah terjadinya kekerasan seksual”, tegas Hotnidah Nasution, M.A. selaku pengurus satuan tugas tindak pidana kekerasan seksual Fakultas Syariah dan Hukum.

Hal ini juga menjadi perhatian dari Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menyampaikan bahwa ajaran Islam sudah sangat menyetarakan antara laki-laki dan Perempuan, hanya saja secara praktis masih banyak terjadi subordinasi terhadap Perempuan di kalangan Masyarakat. “Hal ini biasanya disebabkan oleh kultur budaya yang sebelumnya masih sangat patriarki, namun dengan mempelajari ajaran Islam maka masyarakat akan paham bahwa kita semua sama di hadapan Allah dan yang membedakan ialah iman kita kepadaNya”, ujar Prof. Maksum dalam sambutannya.

Kegiatan ini butuh dilakukan untuk penyadaran bahwa isu kekerasan dan pelecehan seksual ini sangat penting dan kita semua perlu memperkuat kesadaran dengan memiliki tanggung jawab untuk hal tersebut.

Pada seminar dan kampanye global ini membahas tentang bagaimana menyadari tentang kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kita serta pencegahan sebelum terjadinya kekerasan atau pelecehan seksual dan cara penanganannya dengan mengundang narasumber Dr. Wiwi Siti Sajarah, M.Ag. (Kepala PSGA UIN Jakarta), Siti Mazumah (Sekretaris Nasional), dan Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc., Psikolog (CO Founder Yayasan Pulih).[LFM]