BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Jajaran pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum bersama Ketua dan Sekretaris Program Studi mengadakan rapat rutin pimpinan untuk membahas terkait review kurikulum 2025 mata kuliah penciri program studi yang sudah disusun oleh masing-masing prodi sebelum dilakukan review bersama seluruh Dosen FSH pekan depan.

Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum mengingatkan bahwa dalam penyusunan kurikulum baru ini harus tetap memperhatikan capaian profil lulusan, “Kita juga harus melihat apa saja yang dibutuhkan oleh instansi yang berkaitan dengan alumni di lapangan kerja, oleh karena itu perlu juga kita mengundang alumni dan user dalam pembahasan review kurikulum 2025 ini”, jelasnya saat membuka rapat pimpinan (Selasa, 22/10/24).

Selanjutnya setiap Ketua Program Studi menyampaikan mata kuliah penciri Prodi dengan dibuka sesi diskusi antar Ketua dan Sekretaris Prodi, terutama dalam hal jumlah sks dan mata kuliah yang dapat diintegrasikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Pembahasan review kurikulum 2025 akan dilakukan dua tahap lagi sebelum diserahkan kepada Lembaga Penjaminan Mutu untuk direview kembali”, ucap Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Mesraini, M.Ag. mendampingi review kurikulum mata kuliah penciri Program Studi di Fakultas Syariah dan Hukum.

Pada kesempatan ini pula Prof. Martin Jones turut hadir membagikan pengalaman serta tukar pikiran tentang proses perkuliahan serta tugas akhir mahasiswa di York University.[LFM