BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Fakultas Syariah dan Hukum dalam rapat rutin pimpinan FSH menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang bersih dan berintegritas melalui penolakan gratifikasi di lingkungan akademik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata FSH dalam mendukung Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK).

Dalam sambutannya, Dekan FSH Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menyampaikan bahwa “Gratifikasi menjadi bahasan penting saat ini dan jangan ada buah tangan dari mahasiswa dalam bentuk apapun, lebih baik kita memberi ke mahasiswa, bukan mahasiswa memberi ke kita. Sebagai institusi yang mencetak generasi penegak hukum dan akademisi di bidang syariah, kami memiliki tanggung jawab untuk memberi teladan dalam menjaga integritas,” tegasnya. (Selasa, 29 April 2025)

Sebagai langkah konkret, dosen FSH menyampaikan langsung kepada mahasiswa agar tidak mebawa buah tangan saat sidang, menyelenggarakan forum diskusi integritas, serta memperkuat sistem pelaporan internal untuk mencegah dan menangani indikasi pelanggaran etika.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi fakultas untuk mendukung program Zona Integritas dan mendorong peningkatan kualitas tata kelola institusi yang bebas dari gratifikasi. Dengan penegasan ini, FSH berharap dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam membangun budaya antikorupsi sejak dini.