Rapat Pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum Bahas Persiapan Visitasi Akreditasi Internasional dan Persyaratan Kelulusan Mahasiswa
Rapat Pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum Bahas Persiapan Visitasi Akreditasi Internasional dan Persyaratan Kelulusan Mahasiswa

BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Fakultas Syariah dan Hukum menggelar rapat pimpinan yang dipimpin langsung oleh Dekan dan dihadiri oleh jajaran wakil dekan, ketua, serta sekretaris program studi. Rapat yang berlangsung di ruang sidang fakultas ini membahas sejumlah agenda penting terkait pengembangan kualitas akademik dan administrasi.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. mengingatkan pentingnya sinergi antara seluruh elemen fakultas untuk mewujudkan visi menjadi lembaga pendidikan hukum Islam yang unggul di tingkat internasional. "Kerja sama tim yang solid dan komitmen terhadap kualitas adalah kunci utama keberhasilan kita," tuturnya (Selasa, 07/01/2025).

Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah persiapan visitasi akreditasi internasional oleh Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN). Tim pimpinan fakultas menegaskan pentingnya kolaborasi dari seluruh elemen untuk memastikan seluruh dokumen dan proses akreditasi berjalan lancar. Dekan fakultas juga menginstruksikan setiap program studi untuk memprioritaskan standar mutu yang sesuai dengan kriteria akreditasi internasional.

Selain itu, rapat juga membahas penjadwalan dosen dan mata kuliah untuk mahasiswa baru program Magister Hukum Ekonomi Syariah dan Magister Hukum Keluarga pada semester genap mendatang. Penyusunan jadwal diharapkan dapat memaksimalkan kapasitas dosen dan mendukung pembelajaran berbasis kompetensi.

Poin penting lainnya yang dibahas adalah pengetatan persyaratan kelulusan mahasiswa. Fakultas menekankan perlunya standar yang lebih tinggi, terutama dalam kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Salah satu langkah yang diambil adalah peningkatan nilai minimum TOEFL dan TOAFL sebagai syarat kelulusan. Kebijakan ini diharapkan dapat memacu mahasiswa untuk lebih serius dalam mengembangkan kemampuan bahasa mereka, mengingat kebutuhan globalisasi di dunia kerja dan akademik.[LFM]