BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Fakultas Syariah dan Hukum menggelar Rapat Pimpinan dalam rangka membahas penyusunan kurikulum tahun 2025. Rapat ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan perkuliahan untuk tahun ajaran baru 2025/2026. Dalam pertemuan ini, para pimpinan fakultas berdiskusi mengenai pembaruan kurikulum yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan zaman dan memperkuat kompetensi lulusan di bidang syariah dan hukum.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum ini bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap alumni FSH. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan Fakultas Syariah dan Hukum memiliki kompetensi yang tidak hanya kuat dalam aspek akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat luas,” ujar beliau (Selasa, 11/02/2025).

Dalam proses penyusunan kurikulum ini, FSH telah melibatkan berbagai instansi pemerintah dan lembaga swasta guna mendapatkan masukan dan pandangan terkait kebutuhan di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang lebih aplikatif dan selaras dengan tuntutan dunia kerja, baik di sektor pemerintahan, peradilan, maupun industri syariah dan keuangan Islam.

Rapat ini menghasilkan beberapa poin utama dalam penyusunan kurikulum baru, termasuk penguatan mata kuliah berbasis praktik, peningkatan program magang di berbagai institusi terkait, serta penyempurnaan kurikulum yang mendukung pengembangan kompetensi interdisipliner bagi mahasiswa.

Dengan adanya pembaruan kurikulum ini, Fakultas Syariah dan Hukum berharap dapat mencetak lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan global dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang hukum dan syariah.[LFM]