Rapat Penerimaan Camaba Program Magister Semester Genap
Rapat Penerimaan Camaba Program Magister Semester Genap

BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Menjelang perkuliahan semester genap, Fakultas Syariah dan Hukum membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru program magister. Jajaran pimpinan bersama ketua dan sekretaris program studi Magister Hukum Ekonomi Syariah (MHES) dan Magister Hukum Keluarga (MHK) mengadakan rapat terkait proses penerimaan camaba S2 FSH UIN Jakarta (Jum’at, 03/01/2025).

“Pengembangan prodi S2 dan S3 merupakan amanat Rektor yang harus kita jalankan, apalagi peminat S2 di MHK terus bertambah ini membuktikan bahwa rencana dan tujuan magister bisa tercapai serta dipercaya Masyarakat”, ucap Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum saat memberikan pengarahan pada rapat persiapan penerimaan camaba magister.

Diketahui jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar pada prodi MHES sebanyak 15 dan MHK sebanyak 30 orang. “Tahun ajaran baru nanti kita juga perlu memperluas penerimaan mahasiswa baru S2 dan S3 di luar Indonesia, sehingga bisa meningkatkan jumlah mahasiswa asing di FSH”, tambah Dekan. Fakultas Syariah dan Hukum juga berencana segera membuka program S3 Doktor Hukum Syariah pada semester mendatang.

Selanjutnya, ketua panitia penerimaan mahasiswa baru program magister Dr. Nurhasanah, M.Ag. menyampaikan terkait penjadwalan tes Bahasa, kompetensi akademik dan wawancara rencana proposal tesis akan dilaksanakan pada pekan depan. “Saat ini sedang proses pembuatan SK penguji wawancara untuk dua program studi yang nantinya akan dilaksanakan secara online”, jelasnya.

Penerimaan mahasiswa baru pada semester genap ini mulai dilakukan kembali setelah beberapa tahun hanya menerima pada semester ganjil. Sehingga bidang akademik FSH bersama ketua dan sekretaris program magister perlu menyesuaikan kembali penawaran mata kuliah dan kurikulum. “Jika ada mata kuliah yang mendekati, bisa disatukan saja sehingga memudahkan prodi untuk lebih meringkas mata kuliah yang ditawarkan”, saran Prof. Maksum.

Hasil dari rapat penerimaan camaba magister yakni mata kuliah yang seharusnya ada pada semester ganjil atau satu, ditawarkan pada semester genap. Namun hal ini tetap sebagai semester 1 bagi mahasiswa yang akan memulai perkuliahannya pada bulan Maret 2025.[LFM]