BERITA FSH, Via Online - Jumat, 29 November 2024. Jajaran pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai dari Tingkat fakultas hingga universitas mengadakan rapat awal pembahasan kuota mahasiswa baru 2025/2026 secara online (daring) sebagai upaya persiapan penerimaan mahasiswa pada setiap tahapan ujian masuk perguruan tinggi.

Rektor, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. Hadir dalam rapat pembahasan kuota mahasiswa baru Bersama Para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, dan Bagian Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jum’at, 29/11/2024). Rektor memberikan arahan agar seluruh Dekan memperhatikan kuota mahasiswa baru dan perbandingan dosen dengan mahasiswa. “Hal ini tentunya agar kualitas akademik mahasiswa tetap terjaga sehingga rasio Dosen dengan mahasiswa harus tetap ideal. Para pimpinan fakultas mohon juga untuk memperhatikan peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru program Magister dan Doktor”, jelasnya.

Prof. Dr. Khamami, S.H., M.A., MDC. selaku ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyebutkan jika presentase Dosen masih sama maka ada kemungkinan turunnya jumlah mahasiswa baru tahun 2025/2026.

Dalam menanggapi hal ini Dekan Fakultas Syariah dan Hukum menyatakan sesuai dengan arahan Rektor, FSH akan memperbanyak mahasiswa program magister dan doktor. “Jajaran pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum sudah saling berkoordinasi terkait penambahan jumlah mahasiswa baru khususnya program Magister”, ucap Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. Dekan juga menyampaikan bahwa draft kuota mahasiswa baru yang ditawarkan oleh Rektor mengalami penurunan dari jumlah mahasiswa baru 2024 dengan jumlah disparitas sekitar dua ratus mahasiswa.[LFM]