Pendataan Program bantuan kuota internet bagi Mahasiswa FSH UIN Jakarta semester genap 2020/2021
Pendataan Program bantuan kuota internet bagi Mahasiswa FSH UIN Jakarta semester genap 2020/2021
  Jakarta, Berita FSH Online- Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh secara daring di era pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak tantangan baik dikalangan Dosen juga Mahasiswa. Kesulitan yang banyak dirasakan diantaranya adalah keterbatasan interaksi dalam kegiatan belajar mengajar, kendala jaringan bagi mahasiswa yang tinggalnya jauh dari perkotaan dan keterbatasan kuota yang dimiliki oleh mahasiswa akibat daya beli yang semakin menurun. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah dalam rangka melaksanakan kebijakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh0 tersebut dengan memberikan beberapa pilihan pembelajaran melalui Academic Information System (AIS), Whatsapp Group, Google Classroom, Google Meeting, dan Zoom Cloud Meeting. Beberapa pilihan tersebut harus didukung oleh ketersediaan kuota internet yang prima. Oleh karenanya FSH UIN Jakarta memberikan program paket kuota pembelajaran kepada Dosen dan Mahasiswa. Program pemberian paket kuota untuk mahasiswa dimulai dari semester ganjil 2020/2021 lalu dan dilanjutkan di semester genap 2020/2021 ini. Pemberian paket kuota tersebut diawali dengan melakukan pendataan melalui Google Form yang dikoordinir oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Pendataan ini diperlukan guna menghimpun data mahasiswa yang meliputi Nama mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, Program Studi, Semester, No Kontak aktif, Nama Provider, dan alamat terkini. Pendataan bantuan kuota untuk semester genap 2020/2021 sudah dibuka mulai hari Selasa, 23 Febuari 2021 jam 11.54 WIB dan akan berakhirpada hari Jumat tanggal 5 Maret 2021. Hasil pendataan sementara per tanggal 24 Februari 2021 jam 18.13 sudah ada 1363 mahasiswa yang merespon Google Form. Dari 1363 mahasiswa tersebut dari semester II = 408 (29,9%), semester IV = 342 (25,1%), semester VI = 337 (24,7%), dan semester VIII = 276 (20,2%). Adapun Provider yang digunakan sangat beragam, diantaranya TELKOMSEL (39,4%), INDOSAT (21,4%), TRI (18,7%), XL (12,8%), SMARTFREN (4,4%) dan lainnya. Tempat tinggal mahasiswa saat ini juga sangat beragam, yaitu di Jabodetabek, Banten, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, NTB, dan wilayah lainnya. Program bantuan kuota internet pengganti biaya PJJ bagi mahasiswa FSH UIN Jakarta tahun 2021 ini diharapkan dapat membantu meringankan mahasiswa dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh.