Pembinaan BTQ Mahasiswa Baru Prodi Hukum Ekonomi Syariah: Identitas Mahasiswa UIN, Minimal Bisa Membaca al-Qur’an
Pembinaan BTQ Mahasiswa Baru Prodi Hukum Ekonomi Syariah: Identitas Mahasiswa UIN, Minimal Bisa Membaca al-Qur’an

BERITA FSH, Teater lantai 4 – Hari kedua pembinaan Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) dilaksanakan oleh Program Studi Hukum Ekonomi Syariah kepada mahasiswa baru 2024 sebagai upaya untuk membentuk identitas mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah walauapun dari berbagai latar belakang akan tetapi semua mahasiswa UIN minimal bisa membaca al-Qur’an.

“Mahasiswa HES selain harus bisa mengaji dan menulis Bahasa Arab, juga harus bisa memahami dua sisi hukum baik dari Hukum Islam (fiqih) maupun hukum konvensional”, pesan Mujiburrahman, M.A. selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Kamis, 05/09/2024).

Dalam pengantarnya juga, Kaprodi HES menyampaikan bahwa nantinya mahasiswa akan belajar juga tentang fiqih muamalah lebih dalam yang tidak dipelajari pada Prodi Hukum Ekonomi di Perguruan Tinggi Umum. Selain itu, beliau juga berpesan bahwa menjadi mahasiswa diusahakan untuk bisa aktif organisasi sebagai wadah pembelajaran membagi waktu maupun belajar tentang kepemimpinan.

“Menjadi mahasiswa itu akan lebih mandiri, berbeda dengan saat di SMA. Saat awal perkuliahan, mahasiswa silahkan tanyakan RPS dan silabus mata kuliah pada Dosen serta jenis perkuliahan yang akan dijalani selama satu semester”, tambahnya.

Selanjutnya proses pembinaan BTQ dilaksanakan oleh masing-masing fasilitator sesuai pembagian kelompok dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.[LFM]

hb1hb2hb3hb4hb5hb6