BERITA FSH, Kuala Lumpur - Setelah sehari sebelumnya ditandatangani kerja sama antara Fakultas Syariah dan Hukum dengan Akademi Pengkajian Islam Universitas Malaya, para pihak bertemu kembali pada Kamis, 4 September 2024 untuk mematangkan pelaksanaan kerja sama. Agenda yang dibahas Adalah penyiapan penulisan buku Hukum Islam di Asia Tenggara, pendataan keahlian dosen, dan pemetaan kasus-kasus hukum Islam di dua negara. Hadir dalam pembahasan Muhammad Maksum dan Kamarusdiana dari FSH dan Dr. Mohd. Zaidi, Dr. Mohd. Shahid, Ketua Program Studi Syariah dan Ekonomi, Dr. Zalina, Direktur Halal Research Center, dan Dr. Hafiz.

Pembahasan tersebut dilakukan secara santai di restoran kampus dilanjutkan dengan makan siang dan pembahasan lanjutan di ruang pertemuan APIUM. Pada rapat tersebut disepakati, pihak APIUM akan mempersiapkan materi-materi yang relevan untuk dituangkan dalam buku. Dalam waktu dekat, pihak APIUM akan berkunjung ke FSH UIN Jakarta untuk memfinalkan materi tersebut. Kesepakatan lainnya, para pihak akan mendata keahlian dosen dan selanjutnya dosen dari masing-masing lembaga akan dihubungkan berdasarkan keahlian yang sama. Mereka didorong untuk melakukan kolaborasi untuk penelitian, publikasi, dan kegiatan relevan lainnya.

Selain itu, pertemuan itu membahas tentang kasus-kasus hukum Islam di Malaysia dan Indonesia. Untuk diketahui, kasus hukum keluarga bagi orang Islam diselesaikan di Pengadilan Agama dan Mahkamah (di Malaysia). Untuk sengketa ekonomi syariah ditangani Pengadilan Agama di Indonesia dan Pengadilan Sipil untuk Malaysia. Kedua belah pihak sepakat untuk mendata dan mengumpulkan sengketa dan putusan terkait perkara hukum Islam. Kasus dan putusan ini akan dijadikan sumber dan data penelitian kolaborasi.[MM]