Menuju Tahun Ajaran Baru, LPM Sosialisasikan Aplikasi Kurikulum dan RPS Online Mandiri
BERITA FSH – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar sosialisasi Aplikasi Kurikulum dan RPS Online Mandiri (AKROM) ke Fakultas Syariah dan Hukum untuk memudahkan Ketua Program Studi dan dosen untuk menyusun kurikulum dan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) secara sistem.
Menghadapi era digital yang semakin meningkat, LPM memiliki terobosan baru dengan merilis aplikasi khusus untuk penyusunan kurikulum dan RPS.
“Hal penting yang harus Bapak Ibu pahami bahwa kurikulum, RPS, dan AKROM ini merupakan satu kesatuan yang berkesinambungan”, jelas Hesty Kusumaningrum Kapus Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum LPM UIN Jakarta.
Achmad Fudhaili Koordinator LPM menjelaskan kegunaan dan cara pengisian AKROM. “Dalam AKROM terdapat dua jenis pengisian, pertama untuk penyusunan kurikulum yang dilakukan oleh Ketua Prodi dan pembuatan RPS oleh dosen mata kuliah pengampu”, ungkap Fudhaili.
Sementara untuk kriteria ketentuan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi S2 diberikan keleluasan menyusun CPL sesuai level dan berdasarkan taksonominya.
Selain itu pada sosialisasi LPM siang ini juga, Fuji Hernawati Kusuma selaku Koordinator Pengembangan Kurikulum menjelaskan perihal penyusunan RPS berbasis Outcome Based Education (OBE) dalam kurikulum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Dikarenakan ada dari mahasiswa kami yang mendapat beasiswa MOSMA dan masuk dalam program MBKM, kami perlu mengetahui langkah-langkah pembuatan kurikulum berbasis OBE dan implementasi dalam waktu yang singkat” ungkap Wakil Dekan Bidang Akademik, Mesraini saat sosialisasi LPM di Ruang Rapat Madya (08/08/2023).
Dalam kurikulum MBKM masih ada hubungannya dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dimana mahasiswa diperbolehkan belajar lintas prodi, fakultas, bahkan universitas.
“Cara penyusunan kurikulumnya sesuai dengan profil lulusan dan untuk mengetahui profil lulusan bisa diperoleh berdasarkan kebutuhan pasar terlebih dahulu, sesuai dengan perkembangan saat ini dan visi misi universitas sehingga bisa merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan”, jelas Fuji.[LFM]
