MAHASISWI FSH UIN JAKARTA MENGIKUTI PROGRAM INTERNATIONAL YOUTH LEADER (IYL) CHAPTER SANTRI MILENIAL DI TURKI
Berita FSH Online - Mahasiswi Faultas Syariah dan Hukum, Shofiyatul Ummah (mahasiswi semester 7 jurusan Perbandingan Madzhab), terpilih menjadi salah satu delegasi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta dalam program International Youth Leader (IYL) Chapter santri millennial di Turki, ia berhasil menjadi delegasi setelah melalui seleksi yang sangat ketat dan panjang, mulai dari seleksi pemberkasan, hingga seleksi tahap wawancara, kemampuan berbahasa asing, serta potensi kepemimpinan dan kontribusi diri pada program yang diadakan di Turki tersebut. Ia juga bersama dengan salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Izzul Fhadil Ihsani (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi) yang juga mendapat kesempatan untuk menjadi delegasi dalam acara tersebut. International Youth Leader (IYL) merupakan salah satu program bagi para pemuda yang memiliki tujuan mempromosikan perdamaiaan, keberagaman, serta mendidik para pemuda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh dan memiliki wawasan global. Tema yang gagas dalam acara tersebut adalah “Santri Unggul Indonesia Makmur” di mana tema tersebut disesuaikan dengan momen perayaan hari santri nasional yang diselenggarakan pada bulan Oktober.
Program ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi dan sekolah baik di Indonesia mapun luar Indonesia di antaranya adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sebelas Maret (UNS), universitas Padjajaran (UNDAP), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (UNAD), Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Uinversitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Muhammadiyah Yokyakarta (UMY), Institut Teknologin Sepuluh November (ITS), Univesritas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD), STIQ Ar-Raman Bogor, Zmazam Syifa Boarding School, Nurur Fikri Boarding School Semarang, MAN 4 Banjar, dan MAN 1 Kalianda Lampung. sedangkan univesrsitas dari luar negeri yang mengikuti program ini adalah Universitas Islam Internasional Malaysia, dan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Kegiatan International Youth Leader ini dilaksanakan mulai tanggal 23-29 September 2021, dalam kegiatan tersebut peserta memiliki banyak kegiatan, yakni Reaserch Market, Focus Group Discussion, International Conference, Youth Projek, Culture Exchange dan juga Halal Tour. Dalam kegiatan tersebut peserta mendapat bimbingan dari para mentor, agar dapat menggali pengetahuan dan mengexplor banyak pengalaman yang berwawasan global. Kegiatan pertama yang dilakukan para peserta di Turki adalah melakukan reasech market, kegiatan tersebut dilakukan di Munira, peserta diajak untuk melakukan pengamatan terhadap teknik dan strategi pemasaran produk-produk di Munira, seperti Turkish Delight, Safron, pakaian, dan produk khas turki lainnya. reasech market yang kedua dilakukan di salah satu industry jaket kulit ternama di Litherium Kicilar, pada kesempatan tersebut peserta diajak untuk memahami impor dan ekspor produk jaket ternama, dan mempelajari laba serta untung lagi dari industry jaket tersebut.
Kegiatan peserta selanjutnya di laksanakan di kota Pamukkale, yang berlanjut ke kota Konya pada tanggal 24-25 September 2021, di Pamukkal peserta diajak untuk mengunjungi situs bersejarah di kota lama yang meruapakan peninggalan peradaban Romawi kuno di Ephesus. Sedangkan di kota Konya peserta mengunjungi situs-situ Islam yang bersejarah makam Maulana Jalaluddin Rumi di Melvana, serta mengunjungi museum Rumi yang menyimpan manuskrip-manuskri Maulana Jalaluddin Rumi. kegiatan di hari berikutnya adalah Culture Exchange yang dilakukan di Kota Cappadocia pada tangga 26 September 2021, dengan melakukan kunjungan pada beberapa situs yang terdapat di kota tersebut, di antaranya Goremey Valley, Divrent Valley dan juga kota bawa tanah Ortasihar, serta mempelajari cara pembuatan karpet sebagai salah satu produk turki yang paing mendunia, dan mempelajari pembuatan sutra, serta kegiatan Culture Exchange kemudian dilanjutkan dengan melakukan wawancara pada masyarakat Turki secara berkelompok, dalam wawancara tersebut peserta mengenal lebih jauh kehidupan masyarakat turki yang meliputi budaya, agama, dan mengetahui pandangan tentang Indonesia menurut masyarakat Turki.
Setelah menjalankan kegiatan Culture Exchange peserta mempresentasikan hasil dari kegiatan tersebut melaui Focus Group discussion. Selain sebagai ajang berdiskusi sesama delegasi, forum tersebut menjadi momen di mana para delegasi menjalin keakraban dan saling bertukar pengalaman. Hari berikutnya para peserta melanjutkan perjalanan ke kota Istanbul yang berada di bagian selat Eropa untuk melaksanakan kegiatan International Conference di The Istnabul Fondation For Sicience and Culture pada tanggal 27 September 2021 dalam konferensi tersebut peserta berdiskusi tentang banyak hal di antaranya adalah pendidikan di Turki serta komparasi antara pendidikan di Turki dan di Indonesia, dalam forum tersebut seluruh peserta melakukan diskusi interaktif dalam berbagai hal. Selain itu peserta melakukan kunjungan pada situs bersejarah Turki, di makam Mustafa Kemal Attaturk yang berlokasi di Ankara, di kota tersebut para peserta belajar sejarah tentang pembentukan dan perjuangan dalam membangun kota turki dan mengunjungi makam sang bapak bangsa Turki. Perjalanan akhir peserta ditutup dengan melakukan halal Tour di Istanbul Hagia Shopia sebagai situs yang paling bersejarah di sana.