Mahasiswa FSH UIN Jakarta Dalami Investasi Syariah di Bursa Efek Indonesia
Mahasiswa FSH UIN Jakarta Dalami Investasi Syariah di Bursa Efek Indonesia

Berita FSH, Jakarta - Sebanyak 123 mahasiswa semester 5 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20, 22, dan 31 Oktober 2025.

Memahami Dunia Investasi Syariah Secara Langsung

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran praktis mata kuliah Hukum Investasi dan Pasar Modal Syariah, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami mekanisme pasar modal berbasis syariah.
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melihat secara nyata bagaimana transaksi dan investasi syariah dilakukan di BEI.

Dosen pengampu mata kuliah, Hidayatulloh, Ph.D., yang turut mendampingi mahasiswa dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa pengalaman di lapangan sangat penting untuk memperkuat pemahaman teoritis yang diperoleh di kelas.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan atmosfer nyata dunia investasi syariah dan mampu mengaplikasikan ilmunya di masa depan,” ujar Hidayatulloh.

Materi Komprehensif dari Pakar Pasar Modal

SPMS kali ini menghadirkan pemateri dari IDX Islamic, unit di bawah BEI yang fokus pada pengembangan pasar modal syariah, serta perwakilan dari berbagai perusahaan sekuritas terkemuka seperti Philips Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.

Para narasumber membagikan pengetahuan mendalam mengenai mekanisme investasi syariah, analisis saham syariah, serta prosedur transaksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Materi disampaikan secara interaktif, sehingga mahasiswa dapat berdiskusi langsung dan memahami praktiknya secara menyeluruh.

Menyiapkan Lulusan Kompeten di Bidang Keuangan Syariah

Melalui kegiatan ini, mahasiswa HES FSH UIN Jakarta diharapkan memiliki kompetensi yang lebih kuat dalam bidang investasi dan pasar modal syariah.
Pengalaman ini menjadi langkah penting dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori hukum ekonomi syariah, tetapi juga siap berkontribusi aktif dalam pengembangan industri keuangan dan pasar modal syariah di Indonesia.(Nsc)