Mahasiswa Berprestasi FSH: Davva dan Annisa Harumkan Nama Fakultas di Ajang Internasional
Mahasiswa Berprestasi FSH: Davva dan Annisa Harumkan Nama Fakultas di Ajang Internasional

BERITA FSH, Jakarta – Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencetak prestasi di kancah internasional, Muhammad Davva dan Annisa Alifya, yang berhasil meraih medali dalam ajang Paku Bumi Open 13th International Championship 2025. Kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan pada tanggal 31 Januari – 2 Februari 2025 di Bandung, Stadion SOR Si Jalak Harupat ini menjadi ajang pembuktian keunggulan mahasiswa FSH di bidang pencak silat.

Davva mahasiswa Hukum Pidana Islam Angkatan 2024 sukses meraih Juara 2 dan membawa pulang medali perak. Dalam persiapannya, ia bersama tim menjalani latihan intensif selama sebulan penuh. Mereka diperintahkan oleh pelatih untuk menjaga pola makan, pola tidur, dan pola olahraga guna menghadapi kompetisi yang sangat kompetitif ini. Saat diumumkan sebagai juara, Davva merasakan perasaan campur aduk antara sedih dan bahagia. "Sedih karena belum bisa meraih medali emas, tapi bahagia karena bisa mendapatkan medali perak di ajang sebesar ini," ungkapnya.

Sementara itu, Annisa Alifya mahasiswi Ilmu Hukum Angkatan 2023 berhasil meraih Juara 1 dan memperoleh medali emas. Ia menuturkan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada kesiapan mental, latihan rutin, serta menjaga kesehatan. "Alhamdulillah, semua kerja keras selama ini terbayar lunas dengan kemenangan ini," ujarnya penuh syukur.

Kedua mahasiswa ini juga memiliki harapan besar bagi diri mereka sendiri dan FSH. Davva berharap fakultasnya dapat menjadi unggulan dalam prestasi akademik maupun non-akademik. "Saya ingin terus berprestasi dan menjadi contoh bagi mahasiswa lain di jurusan, fakultas, dan universitas. Saya juga berharap FSH mendukung pertumbuhan saya dalam bidang ini," katanya.

Annisa pun mengungkapkan harapan serupa. "Semoga dengan menyumbangkan medali ini, FSH bisa terus maju dengan mendukung dan mensupport perkembangan sekecil apa pun sumber daya manusia di dalamnya," tutur Annisa.

Motivasi terbesar Davva dalam berprestasi adalah keluarganya. Sebagai anak pertama, ia ingin menjadi panutan bagi adiknya dan membanggakan kedua orang tuanya, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. "Saya ingin membuktikan bahwa seorang anak bisa sukses tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam bidang lainnya. Selain itu, saya juga ingin mendapatkan beasiswa prestasi untuk membantu finansial orang tua saya," tambahnya.

Keberhasilan Annisa dan Davva menjadi bukti bahwa mahasiswa FSH memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional. Dengan dukungan penuh dari fakultas, diharapkan prestasi mahasiswa FSH dapat terus berkembang dan membawa nama baik universitas di berbagai ajang kompetitif dunia. [LFM]

WhatsApp Image 2025-02-04 at 20.31.57WhatsApp Image 2025-02-03 at 09.50.20