BERITA FSH, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menyampaikan tiga program prioritas Kementerian yaitu Rumah Bersama Merah Putih, Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, dan percepatan Satu Data Gender dan Anak. Hal tersebut disampaikan di hadapan Pengurus Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (Fordek), Kamis, 11 Desember 2025. Untuk mencapai program tersebut, Menteri berharap semua elemen turun mendukung karena program tersebut menjadi bagian dari kewenangan dari Kementerian atau lembaga lain. Bu Menteri juga berharap kepada Pengurus Fordek untuk terlibat dalam pencapaian program Kementerian.

Kementerian dan Fordek mendiskusikan dan menggagas program kolaborasi yang direncanakan tahun 2026. Beberapa agenda akan ditindaklanjuti yaitu program insersi responsive gender pada kurikulum dan pengajaran, pengabdian masyarakat pada Rumah Bersama Merah Putih, Piala Bergilir Menteri, Pendampingan Masyarakat sekitar kampus, dan Pertemuan Nasional Perlindungan Perempuan di Ambon bulan April 2026. Untuk menyiapkan program tersebut, Fordek melakukan pertemuan internal untuk menyiapkan agenda program lebih rinci. Dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan konkrit kedua pihak.

Program tersebut merupakan hasil audiensi Pengurus Fordek dengan Menteri. Hadir mendampingi Ibu Menteri, Arina Agustina, Staf Khusus Bidang Perlindungan Perempuan, Rini Handayani, Staf Ahli Bidang Partisipasi dan Lingkungan Strategis, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III. Adapun dari Fordek hadir Ketua Muhammad Maksum, wakil ketua bidang akademik Rosdalina Bukido, sekretaris Muh. Nashirudin, wakil sekretaris Firdaus Achmad, Eka Dahlan Umar, bendahara Khusniati Rofiah, wakil bendahara Iin Ratna Sumirat, dan Dekan FSH UIN Palangkaraya Syarifuddin.