Kembangkan Inovasi dan Tata Kelola, FSH adakan Workshop Peningkatan Mutu Akademik
Kembangkan Inovasi dan Tata Kelola, FSH adakan Workshop Peningkatan Mutu Akademik
FSH Berita Online| Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gelar workshop dengan tema “Penguatan Fakultas Syariah dan Hukum Melalui Inovasi & Perbaikan Tata Kelola Menuju Rekognisi Global” yang berlangsung di Hotel Citra Dream, Bintaro. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.H., M.H., M.A., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Syahrul Adam, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Maskufah, M.A., M.H., seluruh Ketua dan Sekretaris Prodi, serta guru besar  dan dosen FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu (3/30/2022). Kegiatan dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC., memberi arahan dan tujuan terlaksananya workshop tersebut dapat menjadi pondasi fakultas syariah dan hukum kedepannya. “Target dan sasaran untuk fakultas syariah dan hukum harus dikerjakan secara bersama-sama untuk terciptanya iklim bekerja yang kondusif antar pimpinan, dosen dan seluruh tendik. Sehingga dapat menghasilkan UIN yang semakin menggelonal dan dapat menjadi program studi yang unggul,” sambunya. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Zulkifli, M.A. mewakili Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beliau menyambut dan memberikan sampaian terkait masalah pembelajaran yaitu learning outcome harus tercapai meskipun online atau offline. Dan juga perlu memastikan pengelolaan dosen tidak tetap harus sesuai masing – masing program studi yang ideal menurut tupoksinya. Beliau juga mengulas perihal riset dan publikasi dengan mengharapkan fakultas syariah dan hukum dapat menjadi fakultas terbaik berkat banyaknya jurnal – jurnal yang telah terindeks sinta bahkan salah satunya sudah terindeks scorpus yaotu Jurnal Ahkam. Kemudian, Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan masukan terkait permasalahan yang telah terjadi pada aktifitas perkuliahan yang disampaikan dari dosen dosen kepada pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum. Seperti yang dilontarakan Dr. Yayan Sopyan, S.H., M.Ag. mengulas terkait hasil riset yang hanya sebagai bahan kenaikan pangkat dosen, namun akan menjadi lebih baik hasil riset tersebut menjadi referensi dalam bahan materi perkuliahan. Selain itu, beliau juga mengharapkan diterbitkannya SOP yang jelas terkait hasil riset dosen. Kepala Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Nurhasanah, M.Ag mengusulkan mengenai sistem kerja kelola laboratorium seperti harus memiliki program praktikum yang berbeda bertujuan untuk menjadi suatu gagasan atau solusi dalam menggabungkan bimtek dengan mata kuliah supaya maksimal, beliau juga menganjurakan agar dibangunkannya ruangan laboratorium yang kondusif, serta menyarankan terkait mekanisme praktikum dibutuhkannya kerja sama dengan Mahkamah Agung untuk melaksanakan e-court. Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga, Dr. Nahrowi,SH,MH memaparkan perihal penyusunan tesis yang menjadi kendala. Menurutnya hasil tesis yang akan dijadikan jurnal belum mempunyai panduan atau acuan formulasi untuk artikel jurnal magister. Selain itu, beliau juga membahas mengenai pelaksanannya pengabdian pada masyarakat. Kemudian, Prof. Dr. Djawahir Hejejazziey, S.H.,M.A. juga mengaharapkan supaya fakultas syariah dan hukum dapat menjadi wadah para dosen – dosen meraih penelitian agar dapat menjadi guru besar, dengan begitu citra fakultas syariah dan hukum menjadi baik dengan adanya pusat penelitian UIN yang memiliki syarat dan kompetisi yang ideal sesuai dengan asas keadilan. Kemudian, tambahan dari  Prof. Dr. H. Salman Maggalatung, S.H., M.H., beliau juga mengaharapkan terkait hasil karya ilmiah dosen jangan hanya menjadi kepentingan BKD namun harus menjadi manfaat kepada mahasiswa, seperti dibukannya toko buku untuk mendistribusikannya buku – buku yang dihasilkan oleh guru besar ataupun dosen – dosen. Acara yang berjalan hingga sore itu, ditutup dengan pembahasan pembentukan planning sesuai pada bidangnya masing – masing, seperti bidang akademik yang membahas tentang Internasionalisasi Program Studi, Rekognisi dosen pada tingkat  Internasional, Peningkatan Penelitian dosen dan mahasiswa, Peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat dan mahasiswa, Maksimalisasi Laboratorium Syariah dan Hukum, serta Peningkatan Lulusan tepat waktu (8 semester) dan sebagainya. Sementara pada bidang administrasi membahas terkait Penguatan Jaringan Internet, Terpenuhinya SDM sesuai Analis Beban Kerja (ABK), Perencanaan anggaran bebasis kinerja serta Target submit WBBM dan lain sebagainya. Selain itu, pada bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama mengulas perihal Penguatan Kegiatan Mahasiswa dalam Kerangka MBKM, Pembinaan Managemen Organisasi Mahasiswa (BEM, DEMA, SEMA, UKM), Penguatan Endowment Fund Alumni (Fund Raising Alumni) serta Penguatan Data base kepuasan layanan berbasis survey dan lain sebagainya.