Internasionalisasi Jadi Prioritas: FSH Mantapkan Kerjasama Global
Internasionalisasi Jadi Prioritas: FSH Mantapkan Kerjasama Global

BERITA FSH, Ruang Rapat Madya - Fakultas Syariah dan Hukum bersama Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama, Prof. Dr. Din Wahid M.A., Ph.D., Ketua LPM, Prof. Dr. Khamami Zada, M.A., Kapus PLKI, Prof. Arif Zamhari M.Ag., Ph.D. Sekretaris PLKI Ibu Novi Diah Haryanti M.Hum. dan anggota PLKI lainnya, menggelar kegiatan sosialisasi terkait program internasionalisasi dan pengembangan kerjasama internasional. Acara ini berlangsung dengan semangat mendukung visi Rektor yang mengedepankan internasionalisasi sebagai salah satu fokus utama pengembangan kampus pada Selasa, 8 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Dekan FSH, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. mengungkapkan rasa terima kasih atas sinergi dan kolaborasi di bawah kepemimpinan Pak Warek 4. “Hari ini, alhamdulillah kita sudah mengkomunikasikan program double degree dengan Universitas Malaya yang rencananya membahas langsung bulan September. Khusus untuk program studi Perbandingan Mazhab, sedang dalam tahap penjajakan double degree dengan universitas di Timur Tengah,” ujarnya. Selain itu, persiapan International Class dan pertukaran dosen pembimbing dan penguji untuk program S3 juga sudah mulai direalisasikan.

Warek 4, Prof. Dr. Din Wahid M.A., Ph.D., menyampaikan laporan dari Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) yang menekankan pentingnya pendampingan dan monitoring kerjasama dengan universitas luar negeri. “Pak Rektor sejak awal memimpin telah menandatangani beberapa Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan berbagai universitas. Kami juga mengincar peluang kerjasama dengan universitas yang masuk dalam daftar LPDP,” ungkapnya. Setiap fakultas nantinya akan memiliki PIC khusus untuk mendata dan mengembangkan kegiatan internasional.

Sementara itu, Ketua LPM, Prof. Dr. Khamami Zada, M.A.,  menambahkan bahwa strategi utama internasionalisasi adalah penguatan kerjasama internasional dengan dukungan anggaran mencapai Rp60 miliar untuk seluruh fakultas. Program ini akan mulai berjalan efektif pada Agustus melalui perkumpulan khusus yang fokus membahas program internasionalisasi kampus.

Wakil Dekan 3, Prof. Dr. Kamarusdiana, M.A., mengusulkan pemberian beasiswa S3 bagi dosen sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas akademik. Serta, Prof. Muhammad Zuhdi, S.Ag., M.Ed., Ph.D. menyampaikan adanya kemungkinan relaksasi anggaran yang akan dimanfaatkan untuk memperluas kerjasama internasional, termasuk menghadirkan peneliti dan dosen tamu secara offline maupun online.

Diskusi juga menyoroti tantangan kemampuan bahasa asing di kalangan alumni dan mahasiswa. Dekan FSH melaporkan bahwa program studi PM khusus sudah mencapai 80% mahasiswa yang aktif, dan debat bahasa Inggris mulai berjalan, namun penggunaan bahasa asing belum masif. Usulan mata kuliah bahasa asing khusus di setiap fakultas diangkat sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan ini.

Menutup diskusi Warek 4, Prof. Dr. Din Wahid M.A., Ph.D., menegaskan bahwa semua mata kuliah bahasa asing tetap akan dipusatkan di pusat bahasa, dan mahasiswa dengan nilai bagus dapat bebas mengikuti mata kuliah tambahan. Ketua PLKI, Prof. Arif Zamhari M.Ag., Ph.D. menambahkan bahwa strategi internasionalisasi ini akan mengacu pada peringkat internasional yang telah dijelaskan, serta menargetkan pelaksanaan kegiatan dan promosi branding global pada tahun ini.[NA]

tgeirgv

wegewf