FSH UIN Jakarta Tingkatkan Standar Pendidikan: Progres ACQUIN HES & MHES, dan Persiapan Perkuliahan Pasca Ramadhan
BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Jajaran pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta menggelar rapat pimpinan dalam rangka melakukan sejumlah pembaruan dan persiapan strategis untuk menghadapi perkuliahan pasca lebaran. Rapat yang berlangsung di ruang rapat fakultas ini dihadiri oleh Dekan, jajaran Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi membahas berbagai topik penting yang berkaitan dengan kualitas akademik, kebijakan cuti, serta target penyempurnaan program-program unggulan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan agar program-program utama tetap berjalan, meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas. (Selasa, 18 Maret 2025)
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran, FSH UIN Jakarta menyambut lima dosen baru yang akan memperkuat program studi Hukum Keluarga (HK), Hukum Tata Negara (HTN), dan Perbandingan Mazhab (PM). Dan salah satu agenda utama dalam rapat kali ini adalah penyempurnaan program ACQUIN HES dan MHES. Dalam diskusi terkait HES, Bu Diana memaparkan evaluasi awal terhadap kurikulum UI, dengan fokus pada peminatan Hukum Ekonomi. Untuk MHES, Bu Nurhasanah melaporkan bahwa perbaikan modul handbook sedang dilakukan, beliau juga menyoroti perlunya perbaikan nomenklatur dan review kurikulum terbaru, yang akan menjadi bagian dari rencana penyempurnaan untuk tahun 2025.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menyampaikan “action plan yang telah disusun akan menjadi dasar dari kegiatan besar di masa depan. Setiap kegiatan akan terus dievaluasi dan diperbarui, terutama yang terkait dengan rencana strategis jangka panjang. Untuk tahun ini, beberapa kegiatan tidak membutuhkan anggaran, namun untuk tahun 2026, akan ada pengusulan kegiatan yang memerlukan pendanaan”.
Kabag Umum Fakultas Syariah dan Hukum juga menjelaskan bahwa surat edaran rektor mengenai pembagian cuti telah mencakup tiga pilihan: WFH, WFO, dan WFA. Namun, hingga saat ini, baru ada 12 orang yang mengisi link untuk data cuti. Dan mengingatkan agar proses pengajuan cuti tahunan dipilih secara selektif untuk memastikan kelancaran operasional.
Dan dalam rapat pimpinan juga membahas tentang persiapan perkuliahan pasca Ramadhan. Bu Wadek mengungkapkan bahwa jadwal kuliah daring akan tetap diadakan pada hari Jumat, sementara untuk mata kuliah praktikum, tidak akan ada perubahan jadwal. Adapun terkait dengan program MHES dan MHK, masih menunggu hasil survei mahasiswa terkait preferensi jadwal.
Dengan langkah-langkah strategis ini, FSH UIN Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan akademik setelah lebaran.[NA]