FSH UIN Jakarta Terima Penguatan Akademik dari Prof. Norhusairi pada Hari Kelima Kunjungan Internasional
Berita FSH, Ruang Meeting Lt.2 - Jumat, 14 November 2025, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus melanjutkan rangkaian kunjungan akademik Prof. Dr. Moh. Norhusairi bin Mat Hussin dari University Malaya yang telah memasuki hari kelima pelaksanaannya. Kunjungan internasional ini menjadi momentum penting bagi program doktoral karena menghadirkan perspektif baru dari salah satu pakar kajian Al-Qur’an dan Hadis di kawasan Asia Tenggara. Sepanjang kegiatan, Prof. Norhusairi terlibat dalam berbagai agenda akademik, mulai dari diskusi ilmiah, konsultasi riset, hingga pendalaman metodologi.
Pada hari kelima kunjungannya di FSH UIN Jakarta, Prof. Norhusairi secara khusus mendampingi mahasiswa Program Studi S3 dalam mata kuliah Al-Qur’an dan Hadis: Teks, Konteks, dan Penafsiran. Kehadiran beliau memberikan suasana berbeda dalam proses pembelajaran, karena mahasiswa dapat berdiskusi langsung dengan akademisi internasional yang memiliki rekam jejak penelitian kuat di bidang hermeneutika dan studi tafsir. Momentum ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperoleh masukan dari perspektif global.
Dalam sesi presentasi, Teguh Prawiro menjadi pemakalah pertama dengan makalah berjudul “Transformasi Kedudukan Perempuan dalam Hukum Waris Islam (Sebuah Analisis Hermeneutik Feminis)”. Teguh mengkaji perubahan posisi perempuan dalam sistem waris Islam melalui pendekatan tafsir dan hermeneutika feminis. Prof. Norhusairi memberikan sorotan pada aspek metodologis dan ketegasan kerangka analisis, mengingat isu gender dalam hukum Islam terus berkembang dalam kajian kontemporer.
Pemakalah kedua, Sri Hidayati, memaparkan penelitian berjudul “Rekonstruksi Konsep Kalālah dalam Perspektif Al-Qur’an: Integrasi Makna Walad, Ikhwah, dan Hijab dalam Tafsir Hukum Waris.” Kajian ini diapresiasi Prof. Norhusairi sebagai kontribusi penting dalam memperkaya diskursus tafsir hukum waris, khususnya terkait konsep kalālah yang kerap diperdebatkan. Beliau memberikan arahan agar argumentasi disusun lebih sistematis dan terhubung dengan riset-riset terbaru.
Pada penutup sesi, Prof. Norhusairi memberikan masukan strategis mengenai publikasi internasional, termasuk langkah untuk mengembangkan kedua makalah menjadi artikel ilmiah yang layak dipublikasikan pada jurnal bereputasi Scopus. Ia menekankan pentingnya novelty, ketajaman teoretis, serta konsistensi metodologi sebagai faktor utama keberhasilan publikasi.
Kehadiran Prof. Norhusairi di FSH turut memperkuat atmosfer akademik dan meningkatkan motivasi dosen serta mahasiswa untuk berkiprah lebih luas dalam riset tingkat internasional.


