FSH UIN Jakarta melepas 125 Alumni dalam wisuda ke-119
FSH UIN Jakarta melepas 125 Alumni dalam wisuda ke-119
Jakarta, Berita FSH Online - Acara Yudisium Wisudawan FSH UIN Jkt yg ke-119 dengan tema "Menjadikan Sarjana Hukum FSH sebagai Pelopor daya saing bangsa dan rekognisi global". Sebelumnya diawali dengan pemilihan ketua alumni wisudawan ke 119, ketua terpilih Rezky Panji Perdana Martua Hasibuan dari Prodi Ilmu Hukum dan Sosialisasi Prodi Magister serta Sosialisasi dari tim PERADI oleh Asheila ttg Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Secara keseluruhan calon Wisudawan ke-119 FSH berjumlah 125, dari S1 123 calon wisudawan dan S2/Magister 2 calon wisudawan. Wisudawan FSH terbaik sekaligus tercepat (7 semester) adalah Arzicha Putty Annisa dari Prodi Hukum Keluarga dgn IPK 3,93/Cumlaude. Dari Ketua Panitia Pelepasan Wisuda Sarjana ke-119 FSH Dr Nahrowi, SH, MH, selain menyampaikan laporan juga menyampaikan pentingnya para calon wisudawan kelak menjadi pelopor bukan pengekor dan diakui masyarakat dalam kancah global, seperti para alumni2 sebelumnya. Dari Dekan FSH Dr A.Tholabi Kharlie, SH, MH, MM, menyampaikan: lulusan FSH telah diterima di institusi pemerintah di berbagai bidang, lembaga profesi, usahawan, dan lainnya. Alumni FSH bisa berkiprah di berbagai tempat bahkan menunjukkan kinerja dan prestasi yang membanggakan. Perlu tambahan pesan saya. Dekan berpesan kepada alumni yang seluruhnya bergelar Sarjana Hukum (S.H) untuk jenjang S1 dan Magister Hukum (M.H) untuk jenjang S2 untuk mengemban paling tidak empat tangung jawab: tanggung jawab intelektual, moral, profesional, dan sosial. Sebagai insan yang berilmu hukum dan ilmu syariah, alumni FSH harus menunjukkan kapasitasnya di manapun berada dengan tetap mengedepankan aspek moral. Karakter moral alumni harus menjadi penciri utama dibanding alumni dari program ilmu hukum. selain itu, alumni FSH juga harus membuktikan kompetensi hukum dan syariah dalam menjalankan tugas dan aktifitas profesional di bidangnya masing-masing. Alumni juga tetap menjalin komunikasi dan kedekatan dengan masyarakat untuk bisa menjadi agen pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Dekan menutup sambutannya dengan melantunkan pantun: Mang Jana membeli Babat Dimasak campur sambal Sarjana FSH memang hebat Siap bersaing di era global Mang Yana Jualan Duren Dibeli sama Ibu Udoh Sarjana FSH memang keren Semoga lekas dapat jodoh