FSH UIN Jakarta Gelar Pelatihan Wirausaha dan Soft Skills bagi Mahasiswa Calon Wisudawan
FSH UIN Jakarta Gelar Pelatihan Wirausaha dan Soft Skills bagi Mahasiswa Calon Wisudawan

Berita FSH, Theater Lt. 2 - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Wirausaha dan Soft Skills Mahasiswa pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Ruang Teater Lantai 2 FSH UIN Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai bagian dari persiapan menghadapi dunia kerja dan tantangan profesional setelah lulus.

Bekal Kemandirian dan Etika Profesional

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FSH, Prof. Dr. Muhammad Maksum, M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan keterampilan wirausaha dan soft skills bagi mahasiswa hukum di era modern.

“Kewirausahaan dan soft skills adalah bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Keberanian dan integritas harus menjadi prinsip utama dalam setiap profesi, khususnya dalam bidang hukum,” ujar Prof. Maksum.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa agar siap bersaing dan berkontribusi secara positif di masyarakat setelah menyelesaikan studinya.

Sesi Materi dan Diskusi Interaktif

Acara dipandu oleh Prof. Dr. Kamarusdiana, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, yang berperan sebagai moderator dan memastikan jalannya kegiatan berlangsung interaktif serta produktif.
Pelatihan ini menghadirkan tiga pembicara dengan latar belakang beragam — dari dunia profesional hukum hingga akademisi penerima beasiswa internasional.

1. Irfan Fahmi, S.H., M.H. – Advokat dan Akademisi

Dalam pemaparannya, Bapak Irfan Fahmi membahas profesi advokat sebagai profesi kehormatan (officium nobile) yang menuntut keberanian, integritas, dan komitmen tinggi terhadap keadilan.
Beliau menekankan bahwa seorang advokat harus mampu menjaga independensi, menjunjung etika profesi, serta mengembangkan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan jejaring profesional.

“Menjadi advokat bukan hanya soal kemampuan hukum, tetapi juga keberanian moral untuk memperjuangkan keadilan,” tegasnya.

2. Dr. Ariep Purqon – Dosen dan Alumni Penerima Beasiswa LPDP

Sebagai pembicara kedua, Dr. Ariep Purqon berbagi pengalaman dan strategi meraih Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang dikelola oleh Kementerian Keuangan RI.
Ia menjelaskan bahwa LPDP merupakan peluang besar bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri dengan dukungan penuh biaya pendidikan dan kehidupan.
Dr. Ariep menekankan pentingnya persiapan bahasa asing, pengalaman organisasi, dan kontribusi sosial sebagai faktor penentu dalam seleksi LPDP.

“LPDP bukan hanya tentang akademik, tapi juga tentang kontribusi dan nilai kemanfaatan bagi bangsa,” ungkapnya.

3. Mufidah, S.H.I., M.A. – Dosen dan Penerima Beasiswa LPDP

Pembicara ketiga, Ibu Mufidah, menyampaikan materi mengenai pembangunan soft skills dan kesiapan karier. Ia mengajak mahasiswa untuk aktif sejak dini dalam kegiatan kampus dan organisasi guna mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan etika kerja.
Beliau juga menekankan pentingnya networking sebagai modal penting dalam dunia profesional.

“Soft skills tidak datang tiba-tiba. Ia dibentuk melalui pengalaman, interaksi, dan kemauan untuk belajar dari setiap kesempatan,” ujarnya.

Sesi Tanya Jawab dan Penutupan

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh mahasiswa. Pertanyaan yang diajukan berkisar pada strategi membangun soft skills, menghadapi tantangan profesi advokat, serta persiapan menghadapi dunia kerja.
Menutup kegiatan, Prof. Dr. Muhammad Maksum kembali memberikan pesan kepada seluruh peserta agar terus mengembangkan keterampilan diri dan menjunjung tinggi etika profesi.

“Kegiatan ini bukan akhir dari proses belajar, tetapi awal dari perjalanan profesional kalian. Teruslah berlatih, berintegritas, dan berkontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret FSH UIN Jakarta dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan hukum, tetapi juga memiliki karakter, keterampilan, dan semangat kewirausahaan yang kuat.(Nsc)

photo 1photo 23