FSH UIN Jakarta Gelar Diskusi MBKM: Kupas Dunia Magang di KPPU dan Kiat Sukses Berwirausaha
FSH UIN Jakarta Gelar Diskusi MBKM: Kupas Dunia Magang di KPPU dan Kiat Sukses Berwirausaha

BERITA FSH, Ruang Rapat Madya - Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mengadakan kegiatan diskusi dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang membagikan pengalaman dan pengetahuan seputar dunia kerja dan kewirausahaan, dengan tujuan membuka wawasan mahasiswa mengenai peluang dan tantangan di dunia profesional.

Dalam sambutannya Dekan FSH UIN Jakarta, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menhatakan bahwa “Melalui program MBKM, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja dan dunia industri. Kegiatan seperti ini diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa yang kritis, inovatif, dan siap bersaing secara profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dekan menegaskan bahwa kolaborasi antara FSH dengan berbagai lembaga dan praktisi merupakan bentuk dukungan terhadap visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berintegritas, dan memiliki daya saing global.

Diskusi diawali oleh Ismadani Rofiul Ulya, S.H., M.H., dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI) yang menjelaskan peran dan fungsi KPPU sebagai lembaga independen yang mengawasi praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Dalam paparannya, Ismadani menjelaskan bahwa KPPU dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan, pemeriksaan, serta menjatuhkan sanksi administratif terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa KPPU membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Proses magang di KPPU meliputi tahap administrasi (pengumpulan CV, surat pengantar kampus, dan dokumen legalitas), verifikasi berkas, serta seleksi motivasi internal calon peserta magang. “Melalui magang di KPPU, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami langsung bagaimana prinsip persaingan usaha diterapkan di lapangan,” ungkap Ismadani.

Diskusi kemudian dilanjutkan oleh M. Arief Fathoni, seorang praktisi bisnis yang berbicara mengenai peluang bisnis travel dan pariwisata di era digital. Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu bidang dengan potensi pertumbuhan tinggi di Indonesia. “Bisnis travel kini tidak sekadar menjual tiket, tapi juga menawarkan pengalaman perjalanan yang berkesan dan berkelanjutan bagi konsumen,” jelas Fathoni.

Ia menekankan pentingnya inovasi, kepercayaan pelanggan, dan adaptasi terhadap tren digital sebagai kunci sukses dalam berbisnis. Selain itu, Fathoni juga mengingatkan pentingnya mental kuat dan keberanian dalam membangun usaha. “Yang paling penting dalam dunia entrepreneur adalah pengalaman dan keberanian untuk bangkit dari kegagalan,” ujarnya menutup sesi diskusi.

Kegiatan MBKM ini menjadi bagian dari komitmen FSH UIN Jakarta dalam memberikan ruang belajar yang fleksibel dan aplikatif bagi mahasiswa. Melalui kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan pelaku industri, FSH mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja, sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian.

WhatsApp Image 2025-11-03 at 16.27.50 (8)WhatsApp Image 2025-11-03 at 16.27.50 (9)

WhatsApp Image 2025-11-03 at 16.27.50 (3)WhatsApp Image 2025-11-03 at 16.27.50 (13)