BERITA FSH, Teater Lt.2  – Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tempat terselenggaranya kegiatan Bedah Buku “Sketsa Diplomasi dan Pertahanan Nasional” karya Ngasiman Djoyodiningrat, alumnus FSH yang kini dikenal sebagai pakar pertahanan nasional. Acara berlangsung di Auditorium FSH dan dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, serta sejumlah tokoh nasional.

Dalam sambutannya, Dekan FSH Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC., menyampaikan apresiasi kepada penulis dan panitia pelaksana. Ia menegaskan bahwa politik dan hukum tidak dapat dipisahkan dalam membangun peradaban bangsa.

“Acara ini membuktikan bahwa mahasiswa dan alumni FSH memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap isu-isu strategis nasional. Buku ini menyajikan perpaduan antara ilmu politik, hukum, dan pertahanan,” ujarnya.

Hadir pula Ketua Umum PP ISNU, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., yang menekankan pentingnya forum akademik sebagai ruang berpikir kritis.

“Dengan ilmu, kita akan menjadi terang. Diskusi ini menjadi basis perbincangan penting yang dapat memberi dampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat,” ungkapnya.

Penulis buku, Dr. Ngasiman Djoyodiningrat, menyampaikan rasa terima kasih kepada FSH atas fasilitasi kegiatan ini. Ia menekankan bahwa diplomasi merupakan instrumen penting dalam membangun kekuatan negara.

“Negara yang kuat adalah negara dengan kecerdasan strategis, informasi, dan pertahanan yang solid,” tutur Ngasiman.

Kegiatan bedah buku ini turut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Laksda TNI Dr. Dwi Sulaksono, S.H., M.Han., Prof. Dr. Abdul Wahid Maktub, Dr. Stepi Anriani, Dr. Atep Abdurofiq, M.Si., dan Dr. M. Hasanuddin Wahid, M.Hum. Para pembicara sepakat bahwa politik bebas aktif dan diplomasi cerdas menjadi kunci bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan daya saing global.

Melalui kegiatan ini, FSH UIN Jakarta terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat kajian hukum, politik, dan pertahanan nasional yang berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.[NA]