FSH UIN Jakarta dan ALII Sosialisasikan Pemanfaatan AI dalam Dunia Akademik
BERITA FSH, Zoom Online – Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia akademik, Selasa, 17 Juni 2025 melalui platform Zoom Online.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII), yang di pimpin oleh direktur Ibu Dr. Khodijah Hulliyah bersama tim yang menyadari pentingnya memberikan pemahaman yang tepat mengenai perkembangan pesat teknologi AI.
Dalam sambutannya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FSH UIN Jakarta, Prof. Dr. Kamarusdiana, S.H., M.H., merujuk pada data dari Stanford University, penggunaan AI seperti ChatGPT, Copilot, dan aplikasi sejenis meningkat hingga 30% dalam dua tahun terakhir. “Hari ini, AI bukan lagi sekadar tren, tapi telah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari,” ujar Prof. Kama. Meski demikian, ia juga menyoroti kekhawatiran mengenai ketergantungan terhadap AI dalam penyusunan artikel, skripsi, hingga penelitian.
Bapak Day Muhammad dari ALII menegaskan bahwa UIN Jakarta menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang secara resmi mengatur penggunaan AI di lingkungan kampus, melalui pembentukan ALII pada 28 November 2024 dan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor tentang pedoman penggunaan AI pada Februari 2025. “Teknologi ini adalah keniscayaan, tetapi bukan segalanya. Di dunia akademik, integritas adalah yang paling utama,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, ALII menjelaskan empat bentuk penggunaan AI yang diperbolehkan di lingkungan akademik:
- Sebagai alat bantu dalam pembelajaran
- Sebagai pendukung dalam penelitian
- Untuk memantik diskusi
- Dalam proses brainstorming awal
Dosen FSH, Dr. Bukhori, menekankan bahwa dosen memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pedoman penggunaan AI. Sementara itu sebagai penutup, Dr. Khodijah Hulliyah direktur ALII menjelaskan bahwa AI perlu diposisikan sebagai mitra akademik yang produktif. “Tanpa disadari, kita telah menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari. Yang penting adalah bagaimana kita mengelolanya dengan bijak dan sesuai dengan nilai-nilai kampus kita Universitas Islam,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa ke depan, ALII akan terus melanjutkan roadshow ke fakultas-fakultas lain serta menyediakan pelatihan dan pendampingan penggunaan AI secara intensif di lingkungan UIN Jakarta.[NA]