FSH Mengembangkan Skema Wakaf Smart Classroom Ke PP. Pembagunan Mandirancan Kuningan
FSH Mengembangkan Skema Wakaf Smart Classroom Ke PP. Pembagunan Mandirancan Kuningan

BERITA FSH, Kuningan – Modernisasi sarana dan prasarana menjadi salah satu program prioritas Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dan merupakan kebutuhan mendesak untuk merespon perkembangan model pembelajaran. Modernisasi sarana tersebut membuka peluang pembelajaran interaktif dan memperluas akses pendidikan tinggi. Model pembelajaran akan melibatkan banyak sumber belajar dan meningkatkan kenyamanan dalam pembelajaran. Untuk mempercepat modernisasi tersebut, FSH berupaya mengembangkan skema wakaf bagi alumni atau industri agar prosesnya lebih cepat.

Upaya rintisan tersebut dilakukan FSH dengan melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Pembangunan Mandiracan. Kunjungan ini selain untuk mensosialisasikan Program Studi yang ada di FSH, juga untuk membuka peluang wakaf smart classroom sebagai bentuk internasionalisasi fakultas.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., M.D.C. sangat bangga dengan majunya PP. Pembangunan Mandiracan baik dari kualitas akademik santri/wati dan sarana prasarana yang ada di Pesantren tersebut.

“Ini akan menjadi kebangaan bagi FSH, seorang alumni bisa memiliki Pesantren besar yang dapat menularkan kepada santri disini untuk berkuliah di FSH”, ujar Prof. Maksum saat berkunjung ke Pesantren milik alumni FSH (Jum’at, 01/12/2023).

Kunjungan FSH disambut hangat oleh jajaran pengasuh, pengajar, dan santri/wati PP. Pembangunan Mandiracan, Kuningan.

Diketahui Pesantren ini milik alumni sekaligus Dosen FSH yang pernah menjabat sebagai Pejabat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1998) dan Hakim Agung MA RI, Prof. Dr. Ahmad Sukardja, S.H., M.H. dan saat ini diasuh juga oleh putra beliau Guru Besar FSH, Prof. Dr. Asep Syarifuddin Hidayat, S.H., M.H.

Prof. Sukardja sebagai Pengasuh PP. Pembangunan sangat berbesar hati untuk mendukung program tersebut sebagai bentuk dedikasi beliau kepada FSH mulai dari kuliah, mengajar, hingga bisa menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini juga diaminkan oleh Prof. Asep S. Hidayat yang saat ini masih aktif mengajar di FSH.

“Saya mendirikan Pesantren ini terinspirasi dari Madrasah Pembangunan UIN yang sangat bagus di Provinsi Banten, sehingga saya memiliki harapan Pesantren Pembangunan ini bisa sama bagusnya dan lebih maju dari itu”, harap Prof. Sukardja.

Beliau juga berpesan kepada santri/watinya bahwa keberhasilan ditentukan dari semangat belajar yang tidak pernah kendur.[LFM]

k1k2k3k4k5k6k7k8k9