BERITA FSH, Bangkok – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta bersepakat dengan Halal Science Center (HSC) Chulalongkorn University Bangkok untuk berkolaborasi dalam kegiatan International Conference on Law and Justice ke-8 dan pertukaran dosen untuk kegiatan penelitian dan seminar baik dilaksanakan secara daring atau luring. Kesepakatan kolaborasi tersebut terlaksana di kantor HSC di salah satu Pusat Riset Chulalongkorn University Bangkok (Kamis, 16/11/2023).

Dr. Winai Dahlan, saintis dan ketua HSC mendukung kegiatan ICLJ8 dengan memberikan sarana prasarana yang dimiliki HSC dan Universitas. Sarana tersebut meliputi pemanfaatan ruang pertemuan untuk kegiatan ICLJ8 dan asrama atau apartemen untuk tempat tinggal peserta konferensi selama kegiatan berlangsung. Selain itu, ia juga setuju adanya kegiatan pertukaran dosen baik untuk kegiatan penelitian atau seminar. Bahkan dalam waktu dekat disepakati adanya seminar yang akan diisi oleh Dr. Farida, saintis dan salah satu peneliti di HSC.

Dahlan juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara ahli fikih dengan saintis untuk menjawab kebutuhan aspek kehalalan produk makanan, kosmetik, obat-obatan, dan lainnya. FSH yang memiliki kompetensi fikih dapat bersinergi dengan saintis untuk merumuskan kehalalan tersebut. HSC membuka peluang kolaborasi tersebut terutama untuk membahas isu-isu mutakhir terkait dengan produk halal dari sisi fikih dan sains.

Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., M.D.C. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum yang memimpin Tim ke HSC menyampaikan terima kasih kepada Dr. Winai atas kesepakatan kerja sama tersebut. Sebelumnya, Maksum menjelaskan rencana ICLJ8 yang akan diselenggarakan di Bangkok. Dr. Dewi Sukarti, ketua panitia ICLJ8 menguraikan lebih lengkap agenda ICLJ tersebut. Dr. Windy Triana, panitian ICLJ sebelumnya juga menjelaskan pengalaman pelaksanaan ICLJ selama ini baik yang diselenggarakan di dalam negeri ataupun di luar negeri. Pengalaman tersebut menjadi modal FSH dalam menyelenggarakan ICLJ8 di Bangkok.[MM]