Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Gelar Sesi “SHUT UP & WRITE!” untuk Tingkatkan Produktivitas Menulis Akademik
Berita Fsh, Ruang Meeting Lt.2 - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Program Magister Hukum Keluarga mengadakan sesi intensif bertajuk “SHUT UP & WRITE!” (SUAW) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas menulis di kalangan akademisi dan mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan membentuk kebiasaan menulis yang terstruktur, mekanis, dan berkelanjutan guna mengatasi hambatan kreativitas maupun perfeksionisme yang kerap menjadi kendala dalam penyusunan karya ilmiah.
Memicu Ide: Menulis Tanpa Menunggu Inspirasi
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada prinsip utama metode SUAW, yakni bahwa ide tidak ditunggu tetapi dipicu (“You don’t wait for ideas — You trigger them!”). Para peserta didorong untuk langsung menuliskan topik yang ingin dikembangkan, bahkan ketika merasa buntu atau belum menemukan arah penulisan.
Berbagai teknik pemicu ide turut diperkenalkan, antara lain mencoba menjelaskan latar belakang dan kesenjangan penelitian, serta menggunakan pertanyaan pemantik seperti: Apa masalah yang ingin saya selesaikan?, Mengapa topik ini penting?, atau Apa yang sudah saya pahami sejauh ini?
Mengurangi Tekanan Lewat Target Kecil
SUAW juga menekankan pentingnya memulai dengan target penulisan super kecil untuk menghilangkan tekanan mental saat memulai menulis. Alih-alih mengejar target menulis satu bab, peserta diarahkan untuk fokus pada tugas mikro, seperti:
-
Menulis satu paragraf
-
Menuliskan tiga poin ide
-
Membuat daftar kata kunci
Pendekatan ini terbukti membantu penulis “memanaskan” otak sehingga lebih siap masuk ke gagasan besar.
Aturan Emas: Tulis Dulu, Rapikan Nanti
Sesi ini juga menggarisbawahi pemisahan proses menulis dari proses menyunting. Peserta diminta mengikuti aturan sederhana: Tulis dulu. Rapikan nanti. Perfeksionisme dianggap sebagai hambatan utama yang menghalangi munculnya ide.
Selain itu, peserta dilatih mengolah komponen dasar tulisan seperti:
-
Menyalin kutipan penting
-
Meringkas artikel dalam 2–3 kalimat
-
Menjelaskan metode penelitian dengan bahasa sederhana
-
Menyusun outline
Bagi peserta yang telah memiliki draft, teknik reverse outlining juga diperkenalkan untuk mengembangkan poin-poin secara bertahap.
Menghadapi Kebuntuan dengan Menuliskannya
Salah satu pendekatan unik SUAW adalah mendorong peserta menuliskan kebuntuan yang mereka alami. Kalimat seperti “Saya bingung karena belum tahu cara menjelaskan gap” atau “Saya tidak tahu bagaimana memulai pendahuluan” justru dapat membantu membuka alur pemikiran dan menemukan solusi.
Mendorong Budaya Menulis di Lingkungan Akademik
Melalui pelaksanaan sesi SUAW ini, FSH UIN Jakarta berharap dapat menumbuhkan budaya menulis yang konsisten, produktif, dan berkelanjutan bagi dosen, mahasiswa, maupun peneliti. Program ini sekaligus menjadi wadah kolaborasi akademik yang mendukung percepatan publikasi ilmiah di lingkungan fakultas. (Nsc)
