Fakultas Syariah dan Hukum Gelar Pembekalan Persiapan Asesmen Lapangan Akreditasi Internasional ACQUIN untuk Dosen
BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Setelah dilakukan pembekalan kepada mahasiswa, Fakultas Syariah dan Hukum melaksanakan pembekalan untuk para dosen dalam rangka persiapan menghadapi asesmen lapangan akreditasi internasional yang dilakukan oleh ACQUIN (Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FSH, para wakil dekan, serta dosen dari seluruh program studi di lingkungan FSH (Selasa, 17/12/2024).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. menekankan pentingnya akreditasi internasional ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat reputasi fakultas. "Jika akreditasi ini berhasil diraih, FSH akan memperoleh double akreditasi, yakni akreditasi nasional dan internasional. Ini akan menjadi pencapaian penting yang menunjukkan bahwa FSH telah memenuhi standar mutu yang diakui secara global," ujarnya.
Dekan juga menjelaskan bahwa sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) telah dipersiapkan untuk mendukung asesmen ini, antara lain:
- Laboratorium Syariah sebagai fasilitas pendukung pembelajaran dan riset.
- Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum (LKBH) yang berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat.
- Publikasi kegiatan internasional yang terus dioptimalkan melalui website resmi FSH untuk menunjukkan eksistensi dan keterlibatan fakultas di tingkat global.
Dalam pembekalan ini, para dosen juga diajak untuk menyamakan persepsi terkait keunggulan program studi di FSH, yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan program studi hukum di perguruan tinggi umum lainnya. FSH mengedepankan integrasi keilmuan, yaitu penggabungan antara studi hukum Islam dengan hukum positif, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unik dan relevan di berbagai bidang, baik nasional maupun internasional.
“Keunggulan inilah yang harus kita tunjukkan kepada asesor ACQUIN, bahwa FSH memiliki pendekatan yang berbeda dan khas dalam membangun keilmuan hukum. Selain itu, keberlanjutan inovasi akademik dan kontribusi riset yang bersifat kolaboratif juga menjadi poin penting,” tambah Dekan.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif, di mana para dosen berbagi pandangan dan saran untuk memaksimalkan kesiapan fakultas dalam menghadapi asesmen. Diharapkan, kolaborasi dan komitmen seluruh elemen di FSH dapat mengantarkan fakultas ini meraih akreditasi internasional, sekaligus semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan hukum Islam yang unggul dan kompetitif di tingkat global.[LFM]