BERITA FSH – Rapat kerja Fakultas Syariah dan Hukum yang dilaksanakan di Hotel Grand Whiz, mengundang Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilag MA RI, Candra Boy Seroza untuk menyampaikan kompetensi yang dibutuhkan menjadi hakim. Melalui pembinaan teknis ini para dosen berharap dapat mendapatkan info penting yang bisa dikaitkan dengan program kerja, seperti kompetensi yang diperlukan menjadi bagian peradilan agama. Hal ini merupakan salah satu dukungan fakultas untuk langkah awal karir alumni sesuai dengan bidang keahliannya. Candra Boy dipercaya menjadi narasumber untuk pembinaan teknis peradilan agama dengan dipandu oleh Mesraini, Wakil Dekan Bidang Akademik (Kamis, 22/06/2023). Dalam materinya, Candra Boy memaparkan secara jelas untuk bisa mengerjakan tes CAT maka perlu kebiasaan mahasiswa mengerjakan soal dengan waktu terbatas. “Fakultas bisa mereview kembali kurikulum kuliah disertai informasi terbaru dari MA dan pembekalan alumni seperti mengadakan pelatihan CAT, baca kitab kuning, dan hisab rukyat serta pengembangan bahasa asing”, saran Candra Boy untuk meningkatkan presentasi alumni FSH UIN Jakarta dalam persaingan calon hakim. Seraya mulai membiasakan mahasiswa ujian dengan sistem CAT, maka akan bisa terbiasa memutuskan suatu masalah dengan waktu terbatas saat membaca dan menjawab soal ujian. Kegiatan ini bisa dimasukkan dalam rencana kerja fakultas untuk mendukung karir alumni. [LFM]