BERITA FSH, Ruang Teater lantai 2 – Fakultas Syariah dan Hukum gelar kuliah umum kajian Syariah (hukum Islam) dalam menjawab persoalan-persoalan terkini dengan nilai kemaslahatan dan tetap berpedoman pada ajaran agama yang pernah dijelaskan para pendahulu.

“Oleh karena itu kami berharap public lecture bersama cendekiawan Muslim US ini dapat memberikan pencerahan dari berbagai perspektif dan melahirkan gagasan-gagasan inklusif bagi mahasiswa”, harap Dr. Mesraini, M.A. saat membuka kegiatan kuliah umum yang bertema Sharia and (pots) Modernity: from Fatigue and Tragedy to Ibtilaa and Tajdeed (Kamis, 16/11/2023).

Dr. Ovamir Anjum seorang pakar kajian normatif hukum Islam dari Universitas Toledo USA dipercaya menjadi narasumber pada kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa berbagai jurusan baik Strata 1 dan Strata 2 Fakultas Syariah dan Hukum.

Dalam kuliah umum ini, Dr. Ovamir menjelaskan terkait tantangan hukum Islam yang semakin kompleks diera modern saat ini akan membutuhkan solusi dan ketetapan atau produk hukum yang tetap dapat mencerminkan kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan di Masyarakat.

Menghadapi persoalan yang semakin beragam, sebagai akademisi harus bisa memberikan penjelasan mengenai ajaran agama dari pendahulu dengan kemasan yang lebih baik dan tetap bisa diterima di kalangan dunia modern ini.

Tentunya Fakultas Syariah dan Hukum sebagai bagian dari institusi UIN Jakarta tetap berkomitmen proaktif dan berkontribusi nyata dalam memberikan solusi-solusi hukum dengan tetap pada 4 pilar: Kemanusiaan, Keislaman moderat, keilmuan luas dan berkarakter keIndonesiaan.[LFM]