BERITA FSH – Program Studi Perbandingan Mazhab gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) percepatan penyelesaian studi untuk mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 dengan harapan bisa segera memulai menulis proposal penelitian untuk diujikan dan diselesaikan tepat waktu. Dalam menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa harus berani memulai menulis ide penelitian untuk dirampungkan menjadi skripsi. “Selama kegiatan bimtek berlangsung mahasiswa harus fokus memperhatikan materi yang disampaikan sehingga setelah ini mahasiswa bisa menemukan rumusan masalah proposal sebagai hasil nyata dari kegiatan ini”, harap Siti Hanna Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab pada pembukaan Bimtek di ruang rapat madya (13/06/2023). Nurbaiti, Dosen Pascasarjana PTIQ Jakarta dipercaya menjadi narasumber yang diikuti antusias mahasiswa PM dalam kegiatan Bimtek ini. Materi dijelaskan dengan sangat detail, mulai dari pembahasan urgensi menuntut ilmu sampai tahapan dan nasehat Imam Syafi’i tentang pentingnya menimba ilmu dengan tidak lupa harus memiliki target menyelesaikan studi. “Jika saat SD, SMP, dan SMA kita berstatus pencari ilmu, maka saat S1, S2, dan S3 merupakan tambahan dari status pencari ilmu yakni pengabdi ilmu”, ungkap Nurbaiti saat memaparkan materi Bimtek. Ia juga menyampaikan cara membut proposal penelitian seperti membagi variabel pembahasan, menyusun outline, kemudian pada tahapan proposal mulai dari menulis atar belakang masalah, identifikasi masalah, Batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, tinjauan Pustaka, metode penelitian, jadwal penelitian, dan sistematika penulisan. [LFM]