Bedah Buku “Diplomasi Tiga Zaman” karya tulis Duta Besar RI untuk Kolombia (2017-2021)
Bedah Buku “Diplomasi Tiga Zaman” karya tulis Duta Besar RI untuk Kolombia (2017-2021)

BERITA FSH, Ruang Rapat Madya – Fakultas Syariah dan Hukum bekerja sama dengan World Moslem Studies Center (Womester) dalam kegiatan bedah buku “Diplomasi Tiga Zaman” sebuah karya tulis Dr. (H.C) Priyo Iswanto, S.Hum., M.H. seorang Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia tahun 2017-2021.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. Dr. Muhammad Maksum, S.H., M.A., MDC. merasa kegiatan ini bisa menjadi peluang bagi mahasiswa FSH untuk melaju hingga kancah Internasional. “Dari pengalaman dalam buku ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa terus giat belajar dan meningkatkan Bahasa asing agar bisa menjadi Diplomat atau Duta Besar RI”, kata Prof. Maksum membuka acara Bedah Buku siang hari ini (Rabu, 03/07/2024).

Womester merupakan suatu Lembaga yang bergerak di bidang penelitian dan pengabdian internasional. Hal ini sejalan dengan visi misi FSH menuju Internasionalisasi Fakultas.

Dalam buku Diplomasi Tiga Zaman menceritakan sebuah pengalaman 36 tahun dalam Diplomasi Bilateral Dan Multilateral. “Gagasan ini muncul sejak penempatan pertama di Moscow”, ungkap Dr. (H.C) Priyo. Ia juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang Diplomat harus bisa membuat laporan dan menguasainya, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan jejaring.

Direktur Womester Prof. Dr. KH. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC. sebagai narasumber pada kegiatan ini merasa sangat takjub dengan isi buku Diplomasi Tiga Zaman. “Buku ini sangat cocok menjadi bacaan utama bagi mahasiswa yang ingin menjadi Duta Besar karena tertera di dalamnya mengenai teori dan praktik menjadi Dubes”, jelasnya.

Pada kesempatan ini pula Dosen Hukum Internasional FSH UIN Jakarta, Dr. Atep A. Rofiq, M.Si. hadir menjadi narasumber, “Buku yang sangat menarik tentang pengalaman seorang Diplomat yang paham peran dan fungsi Dubes adalah melakukan diplomasi untuk kepentinga nasional”, ujar Dr. Atep.

Mahasiswa pun sangat antusias menghadiri acara ini bisa berdiskusi langsung Bersama Duta Besar RI yang dapat menjadi bekal mereka untuk mewujudkan mimpi menjadi Duta Besar Republik Indonesia.[LFM]